Loadingtea

NUSSA.CO – Pertengahan Desember 2021 semua kegiatan proyek sudah harus tutup buku. Karena itu, DPRD Kota Balikpapan terus berupaya untuk mendapatkan penyerapan maksimal terhadap Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2021, yang tinggal beberapa bulan lagi.

Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan Budiono menilai, Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud bersama jajarannya akan mampu memaksimalkan waktu tersisa, khususnya dalam menjalankan realisasi penggunaan APBD Perubahan 2021, mengingat penggunaan APBD menyesuaikan visi misi wali kota.

Budiono pun mengimbau kepada seluruh jajaran OPD (Organisasi Perangkat Daerah) sebagai pengguna anggaran, agar memperhatikan secara sungguh-sungguh untuk memanfaatkan waktu yang tersisa seefektif mungkin dalam upaya merealisasikan perubahan APBD 2021 agar penyerapan anggaran dapat lebih maksimal lagi.

Penyerapan anggaran, kata Budiono, bisa maksimal asal ada kerjasama antar OPD dan penyedia barang dan jasa dalam mengejar target pengerjaan serta memenuhi standar kerja yang ditetapkan. Sehingga dengan demikian, perlu sinergitas antara tiga institusi, yaitu Bappeda, Inspektorat dan Dinas Teknis dalam upaya memaksimalkan serapan anggaran.

“Anggarannya sudah ada, skema kerjanya ada di satuan kerja masing-masing. Tinggal realisasi saja. Pusat juga sudah menginstruksikan ke seluruh daerah agar bisa maksimal dalam menyerap anggaran dengan waktu tersisa,” ujar Budiono, Selasa (26/10/2021).

Memang untuk penyerapan anggaran, DPRD melalui komisi terkait siap terjun ke lapangan dalam mengawasi penggunaan anggaran. “Sidak yang dilakukan anggota dewan sifatnya hanya sebagai pengawasan dan evaluasi terhadap penggunaan anggaran pemerintah, karena anggaran yang digunakan itu merupakan realisasi dari perencanaan dan program sehingga perlu juga pengawalan dari DPRD sebagai mitra pemerintah yang bertugas mengawasi penggunaan dana pemerintah,” tegas dia.

Budiono berharap semua bisa tuntas sebelum pertengahan Desember, sesuai target harus 95 persen. “Jadi kami ingin tidak ada kendala, agar serapan bisa berjalan lancar. November ini akan dikebut, diserap secara besar-besaran,” tandas Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Balikpapan.*