Loading

NUSSA.CO, SAMARINDA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda kembali memfokuskan perhatian mereka pada masalah maraknya Pertamini di Kota Tepian yang telah menyebabkan beberapa insiden kebakaran. Salah satu permasalahan mendasar yang muncul adalah kurangnya peraturan daerah yang mengatur penertiban Pertamini yang semakin menjamur.

Menurut Sekretaris Komisi III DPRD Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie, sangat penting untuk menyusun sebuah Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang lebih ketat dalam mengatur Pertamini. “Saya bingung mengapa tidak ada upaya penertiban yang jelas, meskipun pelaksanaan Pertamini tersebut telah melanggar aturan pusat. Ini adalah aktivitas ilegal yang harus diatasi,” katanya.

Novan juga mengungkapkan rencananya untuk mengadakan pertemuan dengan Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) dan relawan guna mendiskusikan penyusunan Perda yang berhubungan dengan Pertamini. “Kami berharap dapat mendapatkan dukungan dari berbagai pihak dalam mengatasi masalah ini,” tandasnya. (Advetorial)