Loadingtea

NUSSA.CO, SAMARINDA – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor, dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi menghadiri Rapat Paripurna ke-32 DPRD Kaltim pada Selasa. Rapat tersebut dihelat di gedung utama, Karang Paci, Kota Samarinda. Sebagai pemimpin yang akan purna tugas pada 30 September 2023 mendatang, Isran Noor memanfaatkan kesempatan terakhirnya untuk hadir dalam rapat paripurna.

Dalam sambutannya, Isran Noor menyampaikan permohonan maafnya kepada anggota DPRD, khususnya kepada ketua DPRD, atas jarangnya kehadirannya dalam rapat paripurna. Ia menyatakan bahwa meskipun sering diwakili oleh pejabat lainnya, ia tidak bermaksud melecehkan lembaga DPRD.

“Saya bersama Pak Wakil Gubernur, mohon maaf kepada anggota DPRD, terutama ketua DPRD, membuat tidak nyaman. Karena jarang hadir (rapat paripurna), walaupun selalu diwakili,” ungkapnya.

Isran Noor menegaskan bahwa absennya dirinya dalam rapat bukan berarti menganggap DPRD tidak penting. Ia meminta maaf jika keadaan tersebut menciptakan ketidaknyamanan bagi DPRD Kaltim. “Bukan DPRD itu tidak penting, tidak sama sekali. Secara pribadi saya mohon maaf membuat perasaan tidak nyaman,” kata Isran Noor.

Meskipun tidak selalu hadir dalam rapat, Isran Noor menekankan bahwa Pemprov Kaltim tetap memperhatikan DPRD Kaltim. Ia memberikan apresiasi terhadap perbaikan gedung DPRD Kaltim yang telah direnovasi sejak 2021. “Saya sangat bangga dan bahagia, bangunannya bagus. Terima kasih pada semua anggota yang hadir, dan sekali lagi saya mohon maaf jika membuat tidak nyaman,” tambahnya.

Terakhir, Isran Noor menyentuh beberapa capaiannya selama 5 tahun kepemimpinannya, khususnya dalam mengatasi masalah kemiskinan di Kaltim. Ia menyadari bahwa masih ada pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan. “Apa yang paling membuat saya dan Pak Hadi belum puas, Kaltim provinsi kaya tetapi masih ada orang miskin, walau angka nasional jauh lebih bagus,” ungkapnya. (Adv)