Ortu Siswa Tidak Perlu Khawatir, Siapkan CCTV di tiap kelas
Dari Air Bersih hingga Pendidikan Berbasis Teknologi, Ini Rencana Paslon Rahmad-Bagus untuk Balikpapan
NUSSA.CO, BALIKPAPAN – Setelah debat kedua pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Balikpapan yang digelar Kamis (7/11/2024) di Hotel Grand Senyiur Balikpapan, pasangan Rahmad-Bagus melanjutkan dengan konferensi pers. Ia mengungkapkan rencana-rencana ambisius untuk kota Balikpapan, dari pengembangan infrastruktur dasar, hingga program pendidikan berbasis teknologi. Paslon ini menegaskan visi mereka untuk menjadikan Balikpapan sebagai kota modern yang nyaman dihuni dan siap menghadapi tantangan sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
Penyediaan Air Bersih dan Infrastruktur Kota
Rahmad Mas’ud menyoroti pentingnya keberlanjutan penyediaan air bersih bagi masyarakat Balikpapan. “Air bersih merupakan kebutuhan mendasar yang tak boleh terabaikan. Kami sudah berupaya mendapatkan dukungan dari Kementerian PUPR untuk mendapatkan bahan baku air tambahan dari Waduk Sepaku. Langkah ini diambil guna menambah kapasitas air bersih di Balikpapan, yang selama ini masih kurang,” jelas Rahmad Selain itu, Rahmad juga menyampaikan rencana mereka untuk mengganti pipa-pipa PDAM yang sudah usang, sebagian besar di antaranya telah berusia puluhan tahun,”
“Dengan peremajaan pipa ini, diharapkan kebocoran dapat ditekan, sehingga distribusi air bersih lebih efisien dan merata ke seluruh kota,” tambahnya. Paslon ini percaya bahwa infrastruktur yang memadai adalah kunci untuk mewujudkan Balikpapan sebagai kota yang siap mendukung IKN dan mampu memberikan pelayanan prima bagi seluruh penduduknya.
Fokus pada Peningkatan Kualitas Pendidikan
Dalam sektor pendidikan, Rahmad-Bagus menyoroti perlunya peningkatan kualitas sumber daya manusia, terutama tenaga pendidik. “Kami telah memastikan program pengangkatan tenaga pendidik melalui PPPK bisa berjalan maksimal hingga 100 persen. Ini adalah komitmen untuk memastikan setiap anak Balikpapan mendapatkan pendidikan berkualitas dari para guru yang kompeten,” ujar Rahmad.
Selain pengangkatan tenaga pendidik, pasangan ini juga berfokus pada pelatihan dan peningkatan kapasitas para guru. Mereka menyadari bahwa kualitas pendidikan tidak hanya soal kuantitas, tetapi juga soal kompetensi yang perlu terus diperbarui sesuai perkembangan zaman. “Kami ingin memastikan tenaga pendidik mendapatkan akses pelatihan dan pendidikan lanjutan agar mereka bisa mengikuti perkembangan dalam dunia pendidikan, terutama yang berbasis teknologi,” jelasnya.
Inovasi Program CCTV di Kelas untuk Kenyamanan Orang Tua
Salah satu program unggulan yang diperkenalkan oleh Rahmad-Bagus adalah pemasangan CCTV di setiap kelas, yang dapat diakses langsung oleh orang tua murid. Program ini didorong oleh fakta bahwa banyak orang tua di Balikpapan adalah pekerja, yang terkadang khawatir akan keamanan dan kenyamanan anak-anak mereka di sekolah. “Kita ingin memastikan bahwa setiap orang tua bisa melihat dan mengawasi anaknya di sekolah. Akses CCTV ini akan diberikan kepada wali murid, sehingga mereka merasa tenang dan aman meninggalkan anak mereka di sekolah,” ungkap Rahmad.
Dengan adanya akses CCTV di kelas, paslon ini berharap dapat menciptakan lingkungan belajar yang tidak hanya aman, tetapi juga transparan bagi para orang tua. Rahmad percaya, program ini akan menjadikan Balikpapan sebagai kota yang tidak hanya unggul dalam pendidikan tetapi juga ramah anak dan keluarga. “Kami ingin membangun generasi yang tidak hanya cerdas intelektual, tetapi juga peka dan kuat secara spiritual,” tambahnya.
Komitmen Pembangunan Berkelanjutan sebagai Penyangga IKN
Sebagai penyangga IKN, Balikpapan akan menghadapi tantangan besar dalam hal urbanisasi dan peningkatan penduduk. Pasangan Rahmad-Bagus menekankan perlunya pembangunan berkelanjutan yang tidak hanya memperhatikan pertumbuhan ekonomi, tetapi juga aspek sosial dan lingkungan. “Kehadiran IKN akan membawa banyak peluang dan tantangan, dan kami berkomitmen untuk menjadikan Balikpapan sebagai kota yang siap menghadapi tantangan ini dengan fasilitas dan infrastruktur yang mumpuni,” kata Rahmad.
Paslon ini menegaskan bahwa seluruh program yang mereka paparkan merupakan upaya nyata untuk membangun Balikpapan sebagai kota yang inklusif, modern, dan berkelanjutan. “Kami menyerahkan kepada masyarakat untuk menilai kerja kami. Yang pasti, kami hanya ingin berbuat yang terbaik untuk kota ini, demi generasi saat ini dan masa depan,” tutup Rahmad. (day)
Tinggalkan Balasan