Loadingtea

Ketua DPRD Joni bangga akan kearifan nilai seni budaya di tanah Kutim yang beragam cerminan Bhineka Tunggal Ika
Ketua DPRD Joni bangga akan kearifan nilai seni budaya di tanah Kutim yang beragam cerminan Bhineka Tunggal Ika

NUSSA.CO, KUTAI TIMUR – Setiap kunjungan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di tiga tingkat Kecamatan Muara Wahau, Telen, Konbeng dan  Kabupaten Kutai Timur turunnya memimpin pelaksanaan Ketua DPRD Kutim Joni, S.Sos, Bupati Kutim drs.H Ardiansyah Sulaiman, M.Si, Wabup DR H Kasmidi Bulang ST., MT di sugguhkan tarian – tarian asli daerah di tanah  Kutim, salah satunya tarian Dayak.

Suasana tersebut tergambar jelas di saat rombongan terdiri dari ketua dewan, bupati, wabup itu saat memasuki gedung serba guna (pertemuan) musren langsung di hibur tarian – tarian kearifan lokal khas dayak sebagai wujud penghormatan selamat datang kepada para rombongan yang hadir.

Musrenbang Muara Wahau Telen Kongbeng di Kabupaten Kutim dihibur tarian (tradisional) daerah suku Dayak
Musrenbang Muara Wahau Telen Kongbeng di Kabupaten Kutim dihibur tarian (tradisional) daerah suku Dayak

Pada kesempatan itu ketua legislatif Kutim  Joni menegaskan melalui penampilan akan estetika nilai seni dan budaya di situlah makna akan Bhineka Tunggal Ika “Berbeda – beda” suku, budaya, bahasa tetap satu saudara serumpun yang bernaung dalam satu kesatuan Negara Republik Indonesia (NKRI).

“Musren tidak hanya menyerap usulan prioritas pembangunan sarana umum saja, tak sedikit pula masyarakat seperti tokoh adat turut meminta suport yang datangnya dari Pemerintah Kabupaten, Legislatif dapat sinergi membangun dan memajukan seni, budaya terutama dalam menggerakan sektor ekonomi di bidang wisata,” tutup Joni.(aji/rin)