Loadingtea

NUSSA.CO, SAMARINDA – Pemerintah Kota Samarinda, bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), telah menegaskan komitmen mereka untuk meningkatkan kualitas fasilitas toilet di sekolah-sekolah setempat. Dalam langkah awal, empat sekolah, termasuk 2 SD dan 2 SMP, akan menjadi fokus uji coba program ini dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Tahun 2023.

Keberadaan toilet sekolah yang sesuai standar memiliki dampak yang signifikan terhadap kenyamanan dan kesehatan siswa. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Samarinda telah mengalokasikan dana sebesar Rp300-350 juta per bilik toilet. Langkah ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan sekolah-sekolah yang masih memiliki fasilitas toilet yang kurang memadai.

“Kami melihat perlunya mendesak untuk meningkatkan kualitas toilet di sekolah-sekolah. Ini bukan hanya masalah estetika, melainkan juga kesehatan dan kenyamanan siswa,” ungkap Ahmat Sopian Noor, Anggota Komisi IV DPRD Samarinda.

Ahmat juga menyarankan agar toilet baru yang akan dibangun ditempatkan dekat dengan Unit Kesehatan Sekolah (UKS). Hal ini bertujuan untuk memastikan siswa yang sakit tidak mengalami kesulitan ketika ingin menggunakan toilet. “Penting bagi kita untuk memperhatikan kenyamanan siswa. Lokasi toilet yang strategis, terutama yang berdekatan dengan UKS, akan sangat membantu,” tambahnya. (Advetorial)