Maskur: Sinergi Pemerintah dan Masyarakat Terinspirasi dari Idul Adha
NUSSA.CO, PASER – Hari Raya Idul Adha, yang juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban, membawa pesan mendalam tentang pengorbanan, kepedulian sosial, dan ketakwaan kepada Allah SWT. Anggota DPRD Paser, Maskur,
membahas hikmah Idul Adha dan bagaimana nilai-nilai tersebut dapat diterapkan dalam berbagai sektor pemerintahan di Kabupaten Paser.
Maskur menggarisbawahi pentingnya semangat kurban sebagai bentuk kepedulian sosial yang bisa diintegrasikan dalam kebijakan pemerintahan. “Idul Adha mengajarkan kita tentang pentingnya berbagi dengan sesama, terutama mereka yang kurang beruntung. Pemerintah Kabupaten Paser dapat menerapkan nilai ini dengan meningkatkan program-program sosial yang mendukung kesejahteraan masyarakat miskin, seperti bantuan pangan, pendidikan, dan kesehatan,” ujar Maskur, Minggu (16/6/2024).
Nilai pengorbanan dan ketakwaan yang diajarkan melalui kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail dapat menjadi landasan moral bagi para pegawai pemerintah dalam menjalankan tugas mereka. “Pegawai pemerintah perlu meneladani sikap pengorbanan dan ketakwaan dalam melayani masyarakat. Ini berarti bekerja dengan integritas, kejujuran, dan mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi,” kata politisi dari partai Nasdem ini.
Dalam konteks sektor pertanian dan peternakan, lanjut Maskur, Idul Adha memiliki makna khusus. “Pemerintah Kabupaten Paser bisa meningkatkan perhatian pada sektor peternakan, terutama dalam mendukung peternak lokal. Program pemberdayaan peternak dan pengelolaan sumber daya hewan bisa diperkuat agar hasil kurban semakin berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya.
Maskur juga menekankan pentingnya kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun Kabupaten Paser. “Idul Adha adalah momen kebersamaan yang bisa menginspirasi sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Melalui dialog dan kerja sama, kita bisa menyelesaikan berbagai tantangan yang dihadapi daerah ini dengan lebih efektif,” tambahnya.
Nilai-nilai Idul Adha juga relevan dalam upaya menjaga lingkungan hidup. “Pemerintah dapat mengadopsi semangat pengorbanan dalam melaksanakan program-program pelestarian lingkungan, seperti penghijauan dan pengelolaan sampah. Langkah-langkah ini membutuhkan pengorbanan waktu dan sumber daya, namun sangat penting untuk masa depan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Di akhir wawancara, Maskur menyampaikan harapannya agar hikmah Idul Adha dapat terus diimplementasikan dalam kebijakan dan program pemerintah Kabupaten Paser. “Semoga semangat Idul Adha mendorong kita untuk terus meningkatkan kepedulian sosial, integritas, dan kerja sama dalam membangun Paser yang lebih baik. Mari kita jadikan momen ini sebagai pijakan untuk perubahan positif di berbagai sektor pemerintahan,” tutup Maskur. (*/yes)

Tinggalkan Balasan