Loadingtea

Ditemukan di Dasar Laut, Keluarga Sebut Ada Riwayat Epilepsi

NUSSA.CO, TOLITOLI – Sempat dikabarkan hilang saat memancing ikan di laut, Sirayuddin alias Uddin (30) nelayan Desa Ogotua, Kecamatan Dampal Utara ditemukan berada di dasar laut dalm kondisi sudah tidak bernyawa, Sabtu (22/03/2025), pukul 09.00 Wita.

Kronologis kejadian, disampaikan Kapolres Tolitoli AKBP Wayan SIK didampingi Kapolsek Dampal Utara AKP Dickry Sutardjo, Jumat (21/03/2025) dinihari, Sirayuddin alias Uddin (30) pamit kepada keluarganya hendak pergi memancing ikan seorang diri di laut, dengan menaiki perahu temannya, Ilham.

Kemudian, keesokan harinya sekitar jam 10 pagi, Dewi adik korban pergi ke pinggir pantai untuk memastikan apakah kakaknya masih memancing ikan, karena cukup lama meninggalkan rumah.

Namun ketika di pantai, Dewi mendengar informasi dari warga bahwa perahu yang digunakan Uddin ditemukan warga sudah dalam kondisi penuh berisi air. Sontak, mendengar kabar tersebut, Dewi meminta warga untuk melakukan pencarian.

Karena belum ditemukan, pukul 13.45 Wita Dewi melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Dampal Utara, yang ditindaklanjuti dengan upaya pencarian bersama tim gabungan Polsek dan Pos AL serta masyarakat setempat.

Pencarian terus berlanjut hingga Sabtu (22/03/2025). Dan sekira pukul 09.00 Wita, tubuh korban berhasil ditemukan di dasar laut namun sudah tidak bernyawa.

Keluarga korban menyatakan, Uddin diketahui memiliki riwayat penyakit epilepsi, dan kemungkinan saat berada di atas perahu dan memancing, penyakitnya kambuh. Namun, bisik-bisik warga sekitar, Uddin diduga menjadi korban terkaman buaya.

Ditambahkan Kapolsek, korban ditemukan tenggelam tak jauh dari lokasi memancing. Hal ini juga diakui saksi mata, Hermanto yang menyatakan bahwa, ia mendengar suara sesuatu jatuh ke air. Namun, saat itu Hermanto hanya melihat perahu Uddin sempat terguling-guling di permukaan air. (ham)