Pemkot Akan Suntik Dana Rp35 Miliar ke PDAM Balikpapan
Fokus pada Infrastruktur
NUSSA.CO, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan berencana memberikan suntikan dana sebesar Rp35 miliar kepada Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) atau PDAM. Anggaran ini diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024, dengan tujuan mendukung peningkatan layanan air bersih bagi masyarakat.
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Balikpapan, Agus Budi Prasetyo, mengungkapkan bahwa penyertaan modal ini akan digunakan untuk mendukung berbagai rencana bisnis PTMB. Di antara proyek yang akan dibiayai termasuk pengadaan pipa transmisi, pipa distribusi, dan pipa desalinasi.
“Pemkot Balikpapan masih menunggu usulan detail dari pihak PTMB terkait alokasi penyertaan modal ini. Anggaran yang telah disiapkan mencapai Rp35 miliar. Nantinya, alokasi dana akan tergantung pada kebutuhan mendasar PTMB untuk memastikan pelayanan air bersih bisa lebih maksimal,” kata Agus Budi Prasetyo saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Minggu (9/6/2024)
Agus Budi Prasetyo menekankan pentingnya kelengkapan dokumen perencanaan penggunaan dana sebelum PTMB mengajukan usulan. Setelah menerima usulan, BKAD akan melakukan kajian investasi untuk menilai kelayakan penyertaan modal.
“Kami akan menilai apakah usulan dari PTMB layak dan sesuai dengan target kita untuk peningkatan pelayanan masyarakat. Jika layak, maka penyertaan modal ini akan kita berikan,” jelas Agus.
Dalam rencana ini, BKAD akan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan bahwa dana yang disuntikkan dapat digunakan secara efektif dan efisien. “Kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah yang diinvestasikan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Balikpapan,” tambah Agus.
Penyertaan modal ini diharapkan dapat membantu PTMB dalam meningkatkan infrastruktur dan layanan air bersih. Dengan adanya dana tambahan, PTMB dapat mempercepat proyek-proyek penting seperti pemasangan pipa transmisi dan distribusi baru, yang akan meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat.
Selain itu, proyek pipa desalinasi yang direncanakan juga menjadi prioritas untuk mengatasi masalah air bersih di daerah-daerah yang sulit dijangkau. “Dengan adanya pipa desalinasi, kita dapat mengolah air laut menjadi air bersih yang layak konsumsi, ini sangat penting untuk daerah-daerah tertentu di Balikpapan,” terang Agus.
Peningkatan layanan air bersih ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kualitas hidup masyarakat Balikpapan. Akses air bersih yang lebih baik akan mendukung kesehatan masyarakat dan berbagai aktivitas ekonomi.
Agus juga menyampaikan bahwa Pemkot Balikpapan terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan publik di berbagai sektor. “Penyertaan modal untuk PTMB ini adalah salah satu langkah nyata kami dalam upaya meningkatkan kualitas layanan dasar kepada masyarakat. Kami berharap dengan dukungan ini, PTMB dapat lebih optimal dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya,” tambahnya.
Dengan adanya suntikan dana ini, diharapkan PTMB dapat lebih leluasa dalam menjalankan berbagai program peningkatan layanan. Pemkot Balikpapan juga berkomitmen untuk terus memantau dan memastikan bahwa penggunaan dana tersebut berjalan sesuai rencana dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Ini adalah investasi jangka panjang untuk masa depan Balikpapan. Kami ingin memastikan bahwa seluruh masyarakat dapat merasakan manfaat dari pelayanan air bersih yang berkualitas dan berkelanjutan,” tutup Agus Budi Prasetyo. (*/Yes)

Tinggalkan Balasan