Sultan Paser: Partisipasi Masyarakat di Idul Adha Penting untuk Kemajuan Daerah
NUSSA.CO, PASER – Perayaan Idul Adha 1445 H tahun ini membawa makna yang mendalam bagi masyarakat Kabupaten Paser. Dengan semangat kebersamaan dan pengorbanan, seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), bersatu dalam memperingati hari besar ini. Hal tersebut seperti disampaikan Sultan Paser, H Muhammad Jarnawi, yang bergelar SPYM Sultan Muhammad Alamsyah III, saat memberikan pandangannya tentang makna Idul Adha dan implikasinya bagi masyarakat Paser.
Idul Adha, yang dikenal sebagai Hari Raya Kurban, mengingatkan umat Islam akan kisah Nabi Ibrahim AS yang siap mengorbankan putranya, Ismail AS, atas perintah Allah SWT. Kisah ini bukan sekadar cerita pengorbanan, tetapi juga tentang ketaatan, keikhlasan, dan kebersamaan dalam menghadapi ujian. Sultan Muhammad Alamsyah III menekankan bahwa semangat ini sangat relevan dalam konteks pembangunan dan kemajuan Kabupaten Paser.
“Idul Adha mengajarkan kita tentang pentingnya pengorbanan demi kebaikan bersama. Pemerintah dan DPRD harus bisa mencontoh semangat ini dalam menjalankan tugas mereka. Pengorbanan dalam bentuk waktu, tenaga, dan bahkan kepentingan pribadi untuk kesejahteraan masyarakat adalah esensi dari kepemimpinan yang sejati,” ujar Sultan Muhammad Alamsyah III, Minggu (16/6/2024)
Dalam peringatan Idul Adha ini, pemerintah Kabupaten Paser diharapkan lebih fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Program-program yang mendukung ketahanan pangan, pemberdayaan ekonomi lokal, dan pelayanan kesehatan harus menjadi prioritas. Sultan menegaskan bahwa kesejahteraan masyarakat adalah tanggung jawab bersama, dan pemerintah harus menjadi ujung tombak dalam upaya ini.
“Pemerintah harus berperan aktif dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat, terutama dalam hal ekonomi dan kesehatan. Peringatan Idul Adha ini seharusnya menjadi momentum untuk memperkuat komitmen tersebut,” tambah Sultan.
Kolaborasi antara DPRD dan pemerintah sangat penting dalam merealisasikan berbagai program pembangunan. Menurut Sultan Muhammad Alamsyah III, DPRD memiliki peran strategis dalam memastikan kebijakan pemerintah berjalan sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Dalam semangat Idul Adha, sinergi antara legislatif dan eksekutif harus lebih ditingkatkan.
“DPRD harus mampu bekerja sama dengan pemerintah untuk menciptakan kebijakan yang pro-rakyat. Mereka harus mengedepankan dialog dan musyawarah, sehingga keputusan yang diambil benar-benar mencerminkan kepentingan masyarakat luas,” jelasnya.
Selain peran pemerintah dan DPRD, partisipasi aktif masyarakat juga sangat penting. Idul Adha adalah momen di mana masyarakat dapat menunjukkan solidaritas dan kepedulian terhadap sesama. Sultan Muhammad Alamsyah III mengajak seluruh masyarakat Paser untuk terlibat dalam kegiatan sosial, seperti penyembelihan hewan kurban dan pendistribusiannya kepada yang membutuhkan.
“Idul Adha adalah waktu yang tepat bagi kita semua untuk mempererat tali silaturahmi dan saling membantu. Partisipasi masyarakat dalam berbagai kegiatan sosial akan memperkuat rasa kebersamaan dan memperkuat ikatan sosial di antara kita,” ungkap Sultan.
Perayaan Idul Adha 1445 H di Kabupaten Paser bukan hanya tentang ritual keagamaan, tetapi juga tentang refleksi nilai-nilai kemanusiaan yang universal. Semangat pengorbanan, kebersamaan, dan kepedulian sosial yang diusung oleh hari raya ini diharapkan dapat menginspirasi seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah dan DPRD, untuk terus berkomitmen dalam meningkatkan kesejahteraan dan keharmonisan di Kabupaten Paser.
Sebagai penutup, Sultan Muhammad Alamsyah III menyampaikan harapannya agar Idul Adha tahun ini membawa berkah dan kedamaian bagi seluruh masyarakat Paser. “Mari kita jadikan Idul Adha ini sebagai momentum untuk memperbaiki diri dan memperkuat komitmen kita dalam membangun Kabupaten Paser yang lebih baik,” tutupnya. (*/Yes)

Tinggalkan Balasan