Loadingtea

Rekaman Suara Pjs Kades Dungingis, Pengaruhi Warganya Pilih Paslon 

NUSSA.CO, TOLITOLI – Penjabat sementara (Pjs) Kepala Desa Dungingis, Kecamatan Dakopamean, Arham A. Jacub SH, diduga ikut-ikutan bikin heboh panggung politik di Kota Cengkeh.

Bagaimana tidak, kabarnya di sela kegiatan rapat sosialisasi di Desa Dungingis 16 Oktober lalu, Pjs Kades yang juga menjabat sebagai Camat Dakopamean itu diduga berulah tidak netral, dengan cara menyampaikan pesan bak seorang juru kampanye (Jurkam) yakni mengarahkan warga agar memilih salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati pada 27 November 2024 mendatang.

Ajakan Pjs Kades Dungingis tengah viral, sebab rekaman suara ajakan berdurasi 2 menit 40 detik itu menyebar di media sosial, termasuk grup whatsapp.

“Saya ingatkan, kita semua bersatu untuk memilih nomor dua, jangan sampai di malam sebelum pemilihan ada serangan, suara kita berubah. Yang penting, biar ada bom de’ na barobah pilihan ta, kita semua bersatu untuk memilih nomor 2. Kalau ada yang datang bakase ambil saja, tetapi pilihan tidak berubah,” begitu suara Pjs Kades Dungingis kepada warganya, yang di antaranya juga ada pengurus BPD.

Dikonfirmasi soal rekaman yang sempat viral, Pjs Kades Dungingis Arham A. Jacub SH mengakui bahwa rekaman tersebut adalah suaranya.

“Ya benar saya akui itu, akan tetapi itu hanya spontanitas saja, dan untuk mengingatkan warga. Itu muncul begitu saja sebagai panggilan hati dan, saya melihat kinerja, hasil yang dicapai dan realisasi pembangunan selama ini. Sehingga itu yang mendorong saya untuk mengingatkan warga, saya tidak ada niat untuk ikutan kampanye dan sebagainya,” tutur Arham saat dihubungi via selulernya.

Selain itu, Arham mengatakan sudah pernah mendapatkan surat panggilan untuk dimintai keterangan oleh Bawaslu Tolitoli.

“Ya saya pernah mendapat undangan klarifikasi dari Bawaslu Tolitoli, tetapi saat itu pas saya ada kegiatan di desa sehingga belum bisa ke kantor Bawaslu. Karena itu, sehingga Bawaslu yang datang menjumpai dan mengundang saya untuk klarifikasi di kantor Panwascam Dakopamean,” bebernya.

Dikonfirmasi via seluler, Ketua Bawaslu Tolitoli Dr. Fajar Syadiq mengatakan, bukti rekaman dan laporan dugaan tidak netral PJs Kades Dungingis telah dilimpahkan ke tim penyidik Gakumdu Tolitoli.

“Sudah selesai pak, di Gakumdu, saat ini sudah dibahas di Gakumdu, dan saat ini kepolisian lagi,” jawab singkat Fajar Syadiq via pesan WhatsApp, Jumat (1/11/2024). (ham)