DPRD Minta Tambah Nakes dan Guru
NUSSA.CO, PASER – Penambahan jumlah tenaga kesehatan dan guru terus didorong, khususnya daerah pelosok atau terpencil di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur. Hal ini didesak oleh Ketua Komisi II DPRD Paser, Ikhwan Antasari.
Ia mengatakan pihaknya sangat fokus di bidang kesehatan dengan peningkatan jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) seperti yang tertuang dalam skala prioritas anggaran tahun 2023 mendatang.
“Pelayanan kesehatan di 2021 lalu, belum sepenuhnya maksimal. Banyak desa belum memiliki tenaga kesehatan,” kata Ikhwan Antasari.
Kalaupun ada itu dibiayai dana desa masing-masing. Dirinya berharap pelayanan kesehatan pada tahun 2023 dapat merata. Termasuk di dalamnya tenaga medis, sarana dan prasarana pendukungnya. Apalagi daerah terpencil sangat memerlukan rumah perawat, bidan, dan juga dokter
“Jangan sampai ada bahasa tidak ada tenaga medisnya. Termasuk masalah pelayanan dan sarana prasarana untuk tenaga kesehatan,” sambungnya.
Begitupun dengan pendidikan, Ikhwan mengharapkan sluruh sekolah yang ada di Paser sudah terpenuhi guru dan tersedianya ruang belajar yang layak.
“2023 jangan ada lagi sekolah yang kekurangan guru. Apalagi jika tidak memiliki ruang belajar,” harap Ikhwan.
Selain itu untuk mendukung Pemkab Paser yang akan fokus pada Sektor pertanian pada 2023 mendatang, Komisi II DPRD Paser, meminta pemerintah daerah menambah jumlah Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) agar target yang tentukan dapat segera terealisasi. Di tambah lagi pengembangan dan pemanfaatan Teknologi Tepat Gun (TTG) dari inovator lokal.
“Ya, kita punya inovator sudah sampai ke tingkat nasional, sementara penggunaan masih dalam lingkup desa sendiri. Ini yang mesti kita berdayakan,” tandasnya. (adv)
Tinggalkan Balasan