200 Influencer BUMN Dibekali Cara Kelola Kesehatan Mental
NUSSA.CO, BALIKPAPAN – Kementerian BUMN terus meningkatkan kompetensi karyawan BUMN dalam pemanfaatan media sosial (medsos) dengan menggelar Workshop Influencer. Setelah sukses di empat kota sebelumnya, kegiatan ini kali ini diselenggarakan di Balikpapan dengan dukungan dari PT Pertamina, pada Selasa (27/2/2024) malam, di Hotel Grand Tjokro Balikpapan.
Workshop Influencer BUMN tidak hanya memberikan ruang bagi karyawan BUMN untuk berbagi pengalaman dan prestasi perusahaan lewat medsos, tetapi juga memberikan kesempatan untuk berkreasi dan berkarya. “Kami ingin karyawan BUMN bisa dengan bangga menceritakan pencapaian yang telah mereka raih serta hal-hal positif di BUMN, yang bisa ditampilkan kepada publik,” ujar Arya Sinulingga, Staf Khusus III Menteri BUMN.
Pada kegiatan ini, karyawan BUMN tidak hanya mendapatkan pelatihan influencer, tetapi juga mendapat pembekalan mengenai kesehatan mental. “Kami sadar bahwa generasi milenial dan gen Z memiliki tekanan yang tinggi, oleh karena itu kami memperkenalkan kegiatan ini sebagai langkah untuk membantu mereka mengelola stres dan tekanan yang mereka hadapi,” tambahnya.
Fadjar Djoko Santoso, VP Corporate Communication Pertamina, menegaskan dukungan Pertamina terhadap kesehatan mental karyawan. “60 persen karyawan Pertamina adalah generasi milenial dan gen Z yang rentan terhadap masalah kesehatan mental. Oleh karena itu, Pertamina mendukung program-program ini dengan penuh,” ungkapnya.
Selain workshop, dilakukan juga dialog dengan pakar, psikolog, serta pembekalan mengenai meditasi dan pengelolaan emosi. “Kami berharap dengan cara-cara seperti ini, kita bisa menjaga kesehatan mental karyawan BUMN sehingga produktivitas kerja mereka meningkat dan suasana kerja menjadi lebih kondusif,” tambah Fadjar.
Workshop Influencer dan Kesehatan Mental BUMN di Balikpapan menjadi bukti nyata komitmen Kementerian BUMN dan Pertamina dalam memperhatikan kesejahteraan dan kompetensi karyawan BUMN, serta sebagai langkah untuk meningkatkan pemanfaatan media sosial sebagai sarana promosi dan komunikasi perusahaan. (Tim Redaksi)
Tinggalkan Balasan