Loadingtea

NUSSA.CO, SAMARINDA – Lantaran dianggap dapat menghambat kinerja kedinasan karena banyaknya kendaraan dinas masih banyak di kuasai oleh pensiunan pejabat Pemkot Samarinda, DPRD Samarinda  meminta Badan Pengelolaan dan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) untuk segera melakukan penertiban. Pernyataan ini seperti disampaikan Ketua Komisi I DPRD Samarinda, Joha Fajal.

“Kalau tidak justru akan menghambat kinerja dinas karena tidak ada kendaraan operasionalnya,” ujar Joha Fajal.

Ia membeberkan,  ada sekitar 15 kendaraan dinas yang akan ditarik oleh BPKAD Samarinda pada 2023 ini. Namun ada beberapa penjabat yang sudah mengembalikan kendaraan dinas tepat waktu.

“Sudah ada beberapa memang yang mengembalikan tepat waktu, seperti Muhammad Fahmi (Mantan Camat Samarinda Ulu) itu sudah,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Joha Fajal menyebut, pihaknya akan segera melakukan hearing bersama BPKAD. Hal itu untuk memastikan jumlah aset pemerintah yang masih berada di tangan pensiunan pejabat.

Politisi NasDem ini juga menyebut jika memang memungkinkan,  mobil dinas itu juga bisa saja dilelang. (Adv)