Hadiri Rapimnas, DPC Demokrat Balikpapan All Aout Dukung Prabowo
NUSSA.CO, BALIKPAPAN – Mengikuti arah keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat Dewan Pengurus Cabang Demokrat Balikpapan all out menyatakan dukungan politiknya kepada Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto pada kontestasi Pimilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh ketua DPC Demokrat Balikpapan, Denni Mappa seusai menghadiri Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat 2023 di JCC Plenary Hall Jakarta. Kamis (21/9/2023)
“Rapimnas kali ini sangat spesial dari tahun-tahun sebelumnya, karena disertai dengan Deklarasi dukungan capres yang telah dinantikan oleh seluruh kader se-Indonesia”, ungkap Denni akrab disapa Depa saat dihubungi melalui telepon selulernya, Jumat (22/92023).
Depa menyatakan siap mendukung penuh instruksi Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan akan menyiapkan seluruh perangkat pengurus serta kader Partai Demokrat Kota Balikpapan untuk bekerja secara cepat dan tepat dalam pemenangan Prabowo di Pemilihan Presiden nanti.
“Kami optimis di bawah kepemimpinan Prabowo, kesinambungan dan perubahan menuju Indonesia Emas akan terwujud”, lanjut Depa. Hal ini akan menambah optimisme DPC Partai Demokrat Balikpapan untuk meraup suara yang lebih signifikan dalam Pemilu 2024 mendatang.
Dengan demikian, maka Partai Demokrat telah resmi bergabung pada Koalisi Indonesia Maju, beserta Partai Politik lainnya seperti Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora Indonesia, Partai Garuda, PRIMA, dan PSI. (day)
Sementara itu dalam perebtukan kursi di legislative Balikpapan Depa menjelaskan jika dari 45 caleg, pihaknya menargetkan sedikitnya mampu meraih 10 kursi di Pileg 2024. “Untuk seluruh dapil, kami pastikan 30 persen keterlibatan perempuan,” kata Depa.
Dari puluhan caleg tersebut merupakan perpaduan dari kalangan milenial dan yang berpengalaman. Dengan usia termuda 22 tahun dan yang tertua 70 tahun. Sementara strategis yang menjadi patok perjuangan pihaknya yakni pembangunan infrastruktur, pemberdayaan perempuan, hingga mengupayakan kesempatan bagi UMKM lokal. “Terutama mendorong pengusaha lokal supaya tidak menjadi penonton di tengah pemindahan IKN Nusantara,” tutupnya. (Tim redaksi)
Tinggalkan Balasan