Kasus Stunting di Pulau Terluar, Kapolres Tolitoli “Serbu” Pulau Lingian
Salurkan Bantuan Sosial dan Makanan Bergizi
NUSSA.CO, TOLITTOLI – Atensi serius Presiden RI Joko Widodo terhadap penanganan kasus stunting di Indonesia, ternyata juga menjadi perhatian khusus Kapolres Tolitoli AKBP Ridwan Raja Dewa SIK.
Buktinya, begitu mengetahui dan mendengar langsung ada empat anak dari keluarga kurang mampu mengalami stunting atau gagal pertumbuhan di pulau terluar dan perbatasan tepatnya di Pulau Lingian (Lingayan, sebutan warga setempat, Red), Kecamatan Ogotua, Kabupaten Tolitoli, Minggu (25/06/2023) pagi Kapolres Tolitoli bergegas “turun gunung”, murni panggilan hati untuk sambangi Pulau Lingian.
Kapolres mendapatkan informasi adanya kasus stunting saat melakukan kunjungan kerja dan memantau program kegiatan di Polsek Dampal Utara, dalam rangka HUT Bhayangkara ke-77 tahun 2023.
“Iya ini saya kaget sekali, ternyata ada empat anak di Pulau Lingian mengalami stunting, makanya pagi-pagi saya langsung perintahkan anggota untuk segera menyiapkan logistik bantuan sosial, kita ke sana segera,” ucap Kapolres kepada media sembari bersiap-siap meluncur ke Pulau Lingian via jalur darat dan lanjut menggunakan kapal tugboat menuju pulau yang berbatasan dengan Negeri Jiran, Malaysia.
Sesampai di Pulau Lingian, Kapolres Tolitoli didampingi Kapolsek Ogotua Ipda Syaharuddin dan Ibu-ibu Bhayangkari semakin terenyuh, tak bisa disembunyikan lagi, mata perwira dua melati itu berkaca-kaca saat melihat kondisi sebenarnya di lapangan.
“Ya Allah, ini rumah keluarga yang anaknya stunting benar-benar sangat sederhana, seperti tak pernah tersentuh program bantuan,” kata Kapolres usai menyerahkan bantuan sosial berupa sembako dan makanan bergizi warga dan anak-anak di pulau Lingian.
Jumlahnya tak banyak, sambung Kapolres, namun setidaknya ini merupakan komitmen Polres Tolitoli untuk terus istiqomah peduli terhadap sesama, membantu sesama, wabilkhusus kepada warga kurang mampu dan anak-anak yang membutuhkan perhatian semua pihak, utamanya pemerintah daerah.
Dari data yang ada, jumlah kasus stunting di Pulau Lingian sebanyak 4 kasus. Rinciannya, yang pertama atas nama Al Rafka (1.6) putra Muslimin dan Fitriani, kemudian Zoya (1.6) putri dari Jumriah dan Rusmadi. Ketiga, Faisal (2.6) putra dari Ana dan Usman, dan keempat Rafa (2) putra Ramlah dan Sarbini.
Dan untuk diketahui, di pulau berpenghuni 358 jiwa dan rerata berprofesi sebagai nelayan ini, hampir semua rumah warga miskin berkonstruksi kayu, itupun terlihat sudah mulai lapuk dan keropos.
Usai menerima bantuan, Muslimin-orangtua Al-Rafka mengaku terharu.
“Alhamdulillah pak, terimakasih banyak atas semua bantuan ini, semoga Allah SWT senantiasa memberikan kesehatan dan kekuatan kepada bapak Kapolres dan anggota dalam menjalankan tugasnya,” tutur Muslimin. (ham)
Tinggalkan Balasan