Loadingtea

NUSSA.CO, SAMARINDA – Komitmen Pemkot Samarinda untuk memberikan tambahan penghasilan kepada guru, seiring meningkatnya angka Pendapatan Asli Daerah (PAD), diacungi jempol wakil rakyat di DPRD Kota Samarinda.

Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Samarinda Deni Hakim Anwar menyampaikan dukungan atas langkah Pemkot untuk meningkatkan kesejahteraan para guru di daerah ini.

“Kami sangat mendukunglah langkah pemkot, apalagi sebelumnya muncul polemik pemotongan insentif guru menjadi sorotan warga,” pujinya.

Selain itu, Deni juga berharap insentif yang akan diberikan kepada guru dilakukan secara merata. Sebab, menurutnya para guru sangat bergantung dengan adanya insentif tersebut.

“Kita harapkan tidak ada perbedaan, baik yang sudah TPG, ataupun yang belum. Hanya kembali lagi kepada kemampuan anggaran daerah. Pemkot sedang merumuskan agar semua guru mendapatkan insentif,” tutur Deni, Jumat (28/10/2022).

Seperti yang diketahui, komitmen pemkot memenuhi insentif guru itu telah diutarakan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda, Asli Nuryadin.

Dalam pernyataanya, Asli menyebut insentif akan diberikan, dan khusus kepada guru ASN yang sudah menerima Tunjangan Profesi Guru (TPG) senilai 1 kali gaji per bulan, masih harus menunggu revisi Perwali Samarinda Nomor 8/2022.

Adapun pemberian insentif sebesar Rp 700.000 kepada guru ASN penerima TPG seperti yang sebelumnya berjalan, dan perlu direvisi Perwali Samarinda Nomor 5/2021 mengenai pemberian TPP bagi pegawai di lingkungan Pemkot Samarinda.

Asli Nuryadin mengungkapkan hal ini setelah bergulirnya pembahasan Pemkot Samarinda bersama perwakilan guru belum lama ini. Ia juga berharap nilai insentif guru meningkat seiring peningkatan PAD. (**/adv)